Ini adalah subkategori prodi Doktor Kajian Budaya untuk perkuliahan Tahun 2023 Semester Genap
Pendalaman Teori Pendukung Proposal Disertasi A (DKB II/2023/2024)
Stanislaus Sunardi

Pendalaman Teori Pendukung Proposal Disertasi A (DKB II/2023/2024)

Mata kuliah ini pada dasarnya dimaksudkan untuk mendampingi mahasiswa semester III yang sedang persiapan membuat proposal disertasi. Dari perkuliahan semester pertama dan kedua mahasiswa diharapkan sudah memahami secara umum orientasi keilmuan yang harus ditempuh dalam prodi ini. Sekarang tiba saatnya mahasiswa mematangkan pilihan topik disertasi dan mencari pendekatan teoretis yang dibutuhkan untuk menulis proposal tersebut. Tentu tidak ada kerangka teori yang siap pakai untuk mahasiswa, justru karena itu mahasiswa membutuhkan pendampingan untuk mendalami teori yang relevan serta merumuskannya secair mungkin sehingga mudah dipahami dan dipakai. Dalam mata kuliah ini tidak ada bahan yang bisa diberikan mahasiswa karena bahan yang sesungguhnya adalah tulisan dan gagasan mahasiswa yang dikembangkan dalam komunikasinya dengan pengampu. Pilihan sumber bahan sangat ditentukan oleh proposal mahasiswa.

TUJUAN: 1) Mahasiswa mematangkan pilihan topik disertasi, 2) Mahasiswa menjatuhkan pilihan teoretis untuk proposal disertasinya berdasarkan pilihan yang rasional (relevan untuk disertasinya) dan realistis (sesuai dengan kemampuannya), 3) Mahasiswa mampu membuat ulasan tentang sumber-sumber pustaka yang relevan, 4) Mahasiswa bisa merumuskan kerangka teoretis dengan percaya diri, bisa dipahami oleh orang lain secara mudah.

CAKUPAN: 1) Penulisan proposal mahasiswa sampai mahasiswa yang bersangkutan yakin dengan pilihan topiknya, 2) Penemuan objek material dan rumusan masalah secara tentatif, 2) Pendalaman dan perumusan kerangka teoretis.

Seni dan Fetisisme-Melankolia A (DKB II/2023/2024)
Stanislaus Sunardi

Seni dan Fetisisme-Melankolia A (DKB II/2023/2024)

Perkuliahan estetika Melankolia dan Fetisisme semester ini akan diisi dengan perkuliahan tentang Filsafat/Estetika Becoming terutama diambil dari Pemikiran Deleuze & Guattari dan secara khusus lagi dari bukunya A Thousands Plateaus (TP). Gagasan Deleuze & Guattari ini dipilih karena menawarkan paradigma lain dari paradigma estetika sebelumnya. Untuk bisa menggunakan atau mengritisi gagasan mereka mau tidak mau kita harus membacanya secara inetensif.