E-learning Universitas Sanata Dharma

Mata kuliah ini memberikan ruang bagi mahasiswa untuk menemukan dan merawat ide-ide matematis terkait aljabar dan trigonometri dasar.

Mata kuliah ini mempelajari dasar-dasar pemrograman untuk mengenalkan konsep permrograman dan bahasa-bahasa pemrograman yang akan digunakan untuk mendukung mahasiwa tingkat I masuk dalam dunia peralatan medis.

Mata kuliah ini mempelajari dasar-dasar pemrograman untuk mengenalkan konsep permrograman dan bahasa-bahasa pemrograman yang akan digunakan untuk mendukung mahasiwa tingkat I masuk dalam dunia peralatan medis.

This course surveys theory and practice of comparative literature. The discipline of comparative literature emerging in the 19th century following the rise of nation states has now evolved into a discipline informed by cultural studies, postcolonial theory, and critical theory in its analytical procedure. Since theoretically this discipline is not separable from current literary theory, this course focuses on ways of comparing literature across languages and cultures to make literary studies less Eurocentric and American-centric.

Mata kuliah ini membekali mahasiswa dengan keterampilan dalam menyusun proposal penelitian yang sesuai dengan standar akademik. Materi mencakup pemilihan topik, perumusan masalah, kajian pustaka, metodologi, penyusunan kerangka berpikir, hingga etika penelitian. Mahasiswa akan dilatih melalui praktik langsung, diskusi, serta presentasi rancangan proposal

This course explores the nexus between energy and food systems through the perspective of economics. It analyzes the role of energy in agricultural production, food distribution, and global food security, as well as the impacts of climate change, trade, and policy. Students will engage with theoretical frameworks, case studies, and policy debates to develop a comprehensive understanding of the interconnections between energy and food systems in the context of sustainable development.

This course positions Indonesian literature as a signifying practice. Literature is not seen as a self-sufficient activity. Its development does not proceed merely within its own literary system. Its formation is closely connected with the structure of power relations, eliminating the distinction between serious and popular texts. Moreover, it does not merely reflect the entity of Indonesia but it also contributes to the creation of it. This course will give a critical overview of the constitutive texts of Indonesian literature, dealing with the question of under what circumstances Indonesian literature comes into existence. In addition, this course gives a critical evaluation of the representation of the world view of a particular social arrangement.

This course fulfills “wajib fakultas” or a course required by the school. Students from other departments may enroll.

This course positions Indonesian literature as a signifying practice. Literature is not seen as a self-sufficient activity. Its development does not proceed merely within its own literary system. Its formation is closely connected with the structure of power relations, eliminating the distinction between serious and popular texts. Moreover, it does not merely reflect the entity of Indonesia but it also contributes to the creation of it. This course will give a critical overview of the constitutive texts of Indonesian literature, dealing with the question of under what circumstances Indonesian literature comes into existence. In addition, this course gives a critical evaluation of the representation of the world view of a particular social arrangement.

This course fulfills “wajib fakultas” or a course required by the school. Students from other departments may enroll.

Keluarga adalah fenomena manusiawi-sosiologis. Ia merupakan sel terkecil, elemen pembentuk masyarakat. Pada umumnya, setiap orang mengalami proses sosialisasi pertama-tama dalam keluarga. Pentingnya keluarga tercermin dari kompleksnya ritual perkawinan di setiap kultur. Dalam tradisi Kristiani, keluarga juga merupakan elemen penting dalam pembentukan komunitas Gereja. Di satu sisi, keluarga (dan tentu saja perkawinan) merupakan “medan perwujudan iman Kristiani“, tempat di mana pribadi-pribadi suami-istri, orangtua-anak, menghayati dan mewujudkan iman akan Kristus dalam relasi kasih manusiawi. Di sisi lain, iman Kristiani terdukung untuk tumbuh di lingkungan keluarga yang baik. Lantas seperti apakah “keluarga/perkawinan yang baik“ itu? Pertanyaan penuntun ini akan didiskusikan secara tematis. Ada tiga kelompok besar tema, yakni (I) Konteks, (II) Tradisi, dan (III) Praksis. Pada bagian pertama, konteks sosial-budaya perkawinan Kristiani di Indonesia diangkat sebagai titik berangkat (starting point). Pada bagian kedua, ditampilkan narasi mengenai perkawinan dan keluarga yang terdapat dalam Tradisi Kristiani, baik Kitab Suci maupun Magisterium. Selanjutnya, didiskusikan pengalaman-pengalaman konkrit di mana narasi perkawinan dan keluarga Kristiani berusaha diwujudkan oleh orang Kristen. Dengan proses ini, dibutuhkan kecermatan dalam membaca konteks sosial-budaya keluarga-keluarga Kristiani untuk dapat memetakan persoalan-persoalan moral-etis yang dihadapinya. Di samping itu, diperlukan pula pembacaan yang kritis terhadap argumentasi-argumentasi teologis yang terkait dengan persoalan perkawinan dan keluarga. Diharapkan, mahasiswa dapat membangun argumentasi teologis yang kontekstual.

"The most disturbing people who have ever lived"

Mata kuliah Kitab Suci Kristiani adalah mata kuliah wajib yang melandasi penguasaan ilmu inti Program Studi Pendidikan Keagamaan Katolik. Dalam perkuliahan ini, mahasiswa mempelajari Kitab Suci Kristiani sebagai sumber iman yang membantunya mengenal dan mengikuti Yesus Kristus dengan metode yang dapat dipertanggungjawabkan. Pada akhir perkuliahan, mahasiswa mampu menyusun rencana kegiatan atau produk kreatif yang mencerminkan penguasaan kaidah ilmu dan etika berdasarkan inspirasi Kitab Suci Kristiani.

Mata kuliah Kitab Suci Kristiani adalah mata kuliah wajib yang melandasi penguasaan ilmu inti Program Studi Pendidikan Keagamaan Katolik. Dalam perkuliahan ini, mahasiswa mempelajari Kitab Suci Kristiani sebagai sumber iman yang membantunya mengenal dan mengikuti Yesus Kristus dengan metode yang dapat dipertanggungjawabkan. Pada akhir perkuliahan, mahasiswa mampu menyusun rencana kegiatan atau produk kreatif yang mencerminkan penguasaan kaidah ilmu dan etika berdasarkan inspirasi Kitab Suci Kristiani.

Mata Kuliah Pendidikan Agama AA ini merupakan salah satu bagian dari Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) Universitas Sanata Dharma. Mata kuliah ini adalah mata kuliah wajib bagi Mahasiswa Universitas Sanata Dharma. Mohon memperhatikan beberapa poin berkaitan dengan kelas mata kuliah ini.

1. Nomor kontak official UP MPK: +62 857-2712-2689
2. Nomor kontak dosen: 082394468158 atas nama Xalastinus Jasper Hanta, S. Fil
3. Mohon mengkonfirmasi data diri kepada dosen dengan menyertakan:
a. Nama lengkap
b. NIM dan Jurusan
c. Nomor WA
4. Grup WA akan dibuat setelah semua mahasiswa selesai melakukan KRS.

TERIMA KASIH. Salam sehat dan tetap semangat

Matakuliah ini adalah matakuliah wajib di program studi sarjana yang bertujuan membekali mahasiswa dengan kepekaan untuk melihat konteks berteologi dan berfilsafat dari perspektif kelima nilai dasar yang menjadi prinsip dasar hidup bersama bangsa Indonesia. Dalam perkuliahan ini, Pancasila dipelajari bukan sebagai rumusan ideologis yang mati, melainkan sebagai realitas masyarakat Indonesia yang dinamis.

Tujuan dari perkuliahan ini adalah supaya:
1. mahasiswa mengenal, memahami sekaligus mengkritisi sejarah terbentuknya Pancasila beserta interpretasi-interpretasinya selama ini;
2. mahasiswa ikut mengalami persoalan kebangsaan, identitas nasional, percaturan bangsa-bangsa, pergulatan kemanusiaan dan sosial-demokrasi yang melatarbelakangi lahirnya Pancasila dan yang membuat Pancasila relevan;
3. mahasiswa tertantang untuk mengembangkan suatu sikap kemanusiaan yang berwawasan kebangsaan, demokrasi, keadilan sosial, dan berketuhanan dalam konteks masyarakat Indonesia dan dalam pergaulan antar bangsa di zaman sekarang.

Selamat Datang Para Mahasiswa di Perkuliahan Pengelolaan Perpustakaan. Kita akan berdinamika bersama dengan penuh suka cita dan kebersamaan. Tiada kesan indah Tanpa kehadiran Kalian.

Salam Literasi.

The emergence of English as a lingua franca has made British Literature (thus include literatures from ex-colonized countries) irrelevant when examined without competing histories of race, ethnicity, gender, disability, post-coloniality, and sexuality nation, gender and class within today’s multiplicity of socio-political, historical and ideological contexts. This course will examine afresh selected canonical works from Shakespeare to the more recent “British” literary texts. These texts will be explored in conjunction with authors and texts from non-western literary traditions to see their postcolonial trajectories.

Jos

Perkenalan
sessi perte,uan pertama berisi penjelasan silabus /RPS dan kesepakatan kelas